PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Visi pendidikan nasional
“terwujudnya sisitem pendidikan sebagai perantara social yang kuat dan beerwibawa untuk memperdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”.
Pengertian Pendidikan Jasmani menurut Lukmanul Hakim
Pendidikan jasmani merupakan cara atau proses penyusunan suatu pendidikan yang meningkatkan kualitas individu secara organik, neuromuskuler, perceptual, kognitif, social dan emosional. Sehingga peserta didik paham dengan arti pentingnya suatu pendidikan jasmani yang menyangkup begitu luas dan keseluruhan baik materi, fisik, mental dan kedisiplinan. (Lukamnul Hakim PJKR FKIP-UNSIKA).
Pengertian Pendidikan Jasmani
a. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan yang bertujuan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, intelektual, dan emosional melalui aktivitas fisik. (KEPMENDIKBUD 413/U/1987).
b. Pendidikan Jasmani adalah
Pendidikan yang mengaktulisasikan sikap, tindak dan karya yang diberi isi, bentuk dan arah yana sesuai dengan cita-cita kemanusian (Indonesia). (BIRO PENDIDIKAN JASMANI DEP.P.P.K.1957).
Pengertian
Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani dan direncanakan secara sistematik bertujuan untuk meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perceptual, kognitif, social dan emosional.
Pengertain Olahraga menurut Lukmanul Hakim
Olahraga adalah gerak badan yang berupa fisik dan ketahanan tubuh yang bisa mengoptimalkan kondisi tubuh sehat dan kuat, biasanya olahraga sering dipertandingkan dan deperlombakan karena olahraga merupakan gerak yang menyenangkan, didalam olahraga ada tantangan tersendiri tantangan diri sendiri, tantangan melawan orang lain dalam sebuah pertandingan, olahraga juga dapat membina potensi-potensi rohaniah jasmaniah sehingga tubuh kita akan sehat fisik dan sehat rohani.
Lebih jelasnya OLAHRAGA adalah
Merupakan gerak badan atau proses sistematik yang berupa segala kegiatan yang mendorong baik kesehatan, fisik, mental dan rohaniah.
Olahraga berdasarkan tujuannya :
a. Kesehatan
b. Penddikan
c. Rekreasi
d. Kedisiplinan
e. Prestasi
(Lukmanul Hakim PJKR FKIP-UNSIKA)
OLAHRAGA
Setiap aktifitas fisik berupa permainan yang berbentuk pertandingan/perlombaan melawan orang lain, diri sendiri atau konfrontasi melawan unsure-unsur alam adalah olahraga.
Perlu dipayungi oleh FAIR PLAY
Fair Play berfungsi :
1. Memurnikan olahraga
2. Menjadikan olahraga alat yang mampu bagi pendidikan.
(international Councilof Sport and Physical Educatiaon, ICSPE, UNESCO, 1970: “Declaration on Sport”).
Pengertian Olahraga
Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan pancasila. (cholik Mutohir,1992).
PERBEDAAN
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
PENDIDIKAN JASMANI | OLAHRAGA |
1. Belajar gerak. 2. Terpusat pada kemampuan anak. 3. Anak tertinggal, perhatian khusus. 4. Tes awal untuk pembentukan penyususnan program. 5. Tidak selalu bertanding. 6. Gerak seluas-luasnya. 7. Tidak mengenal pembakukan peraturan. 8. Dirancang untuk mendidik (alat). 9. Penilaian dengan proses. 10. Menekankan perkembangan kepribadian menyeluruh. 11. Menekankan penguasaan keterampilan gerak dasar. | 1. Prestasi 2. Terpusat pada materi 3. Tidak berbakat, ditinggal 4. Tes awal untuk memilih atlet berbakat 5. Latihan dan bertanding 6. Gerak terbatasi / dibatasi 7. Peraturan baku 8. Memiliki nilai pendidikan 9. Penilaian produk 10. Mengutamakan penguasaan keterampilan berolahraga. 11. Menekankan penguasaan teknik dasar. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar